Sejarah facebook

Sejarah Facebook - Sejarah facebook sangat erat hubungannya dengan sosok pendiri facebook. Sebagian orang telah mengenal apa itu Facebook. Bagaimana dengan sejarah berdirinya facebook?

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Wednesday, 16 April 2014

REMEMBER ME THIS WAY - Jordan Hill (Lyrics)

Tuesday, 15 April 2014

Mama


Dear mom ,

Aku adalah seorang anak yang slalu menyusahkan mu , aku slalu membuat mu marah , kecewa bahkan mampu membuat mu menangis :'(
walaupun begitu engkau mampu menerima kekurangaan ku dan mampu memaafkan ku
terimakasih untuk kasih sayang dan cinta kasih mu pada ku ma :)
kau adalah anugrah terindah yang diberikan Tuhan dalam hidup ku :)
kau akan tetap menjadi great woman for me :*
terimakasih karna engkau slalu membangkitkan aku saat aku terjatuh , terimaksih karna engkau slalu mengajarkanku arti hidup sebenarnya :)

I LOVE YOU MOM :)
I WILL MAKE YOU PROUD MOM , I'M PROMISE !




Monday, 14 April 2014

ARTI SEORANG BAPAK.

       Aku anak paling kecil dari 4 bersaudara . aku mempunyai 3 orang abang . dari kecil aku slalu di manjakan sama seorang lelaki yang hebat , dia adalah bapak :)
pelukan , ciuman dan kasih sayang yang seutuhnya slalu ia berikan untuk ku . apa yang slalu aku inginkan slalu aku dapatkan sewaktu aku kecil .
setelah aku beranjak remaja tepatt nya memasuki SMP aku sudah mulai dibiasakan untuk lebih mandiri . saat itu , aku belum bisa menerima kata mandiri di hidup ku .
sampai pada ketika bapak mulai mendidik aku keras , didikan itu sempat membuat aku kesal dan bahkan membenci nya .
       Setelah aku menginjakan kaki di SMA aku mulai sadar arti didikan keras bapak , saat SMA aku mempunyai emosi yang labil yang belum bisa aku kendalikan . tapi pada saat itu juga seseorang bapak yang hebat mampu mengendalikan segalanya :)
Saat itu juga aku sadar akan arti didikan keras bapak yang mampu membuat ku lebih mandiri dari yang sekrng , sehingga aku mampu melakukan segala nya dengan sendiria .
      Guru terhebat didalam hidup ku adalah "BAPAK" , ia adalah St.U.Silaen :)
terimakasih pak buat segala didikan , wejangan , dan kasih sayang yang selalu engkau berikan buat ku .
semua jasa mu takkan bisa mungkin aku balas :)

ENGKAU SEGALANYA BUAT KU PAK :)
Terimakasih buat segala dukungan yang sampai saat ini engkau berikan buat ku , disaat aku terpuruk , meneteskan airmata tangan mu yang kasar itu slalu menghapus airmata ku , dan senyuman yang slalu kau berikan buat ku itulah obat yang paling ampuh buat ku :)

   Betriks sayang bapak :)

 

 

Penggunaan Perulangan dan String Pada VB

Pada perulangan kali ini saya mengunakan DO WHILE dan pada String ini saya akan membuat nama saya "BETRIKS"
Dan sekarang  mari kita lakukan pembuatan nya bersama :)


  • Pertama kita klik pada menu toolbox , lalu pilih label dan combo box . pada label kita ganti text menjdi NOMOR , dan combo ox pada name dengan NO .
  • Kedua , klik 2 x pada form akan muncul public class.
  • ketiga , pada private sub kita masukan koding nya

    Koding :

    DIM pulpen as integer
    pulpen = 1
    do while pulpen<=10
    NO.items.add(pulpen)
    pulpen=pulpen+1
    loop
  • ke-empat , klik enter sesuai yg anda inginkan , lalu masuka koding string di bawah koding perulangan yang sudah anda ketikan tadi.

    Koding :

    DIM TR as string ="3ABM4EB12TQR4RTIKKHGGS"
    NO.items.add(microsoft.visualbasic.mid (TR,3,1) &_
                          (microsoft.visualbasic.mid (TR,6,1) &_
                          (microsoft.visualbasic.mid (TR,10,1) &_
                          (microsoft.visualbasic.mid (TR,14,1) &_
                          (microsoft.visualbasic.mid (TR,16,1) &_
                          (microsoft.visualbasic.mid (TR,18,1) &_
                          (microsoft.visualbasic.mid (TR,22,1) &_
  • Setelah semua koding sudah selesai , klik F5 untuk memastikan koding benar atau eror . Jika semua benar dapat kita jalan kan dengan klik ctr+F5
  • Selamat mencoba :)


    CATATAN : NO = combo box

                        pulpen = variabel
                        

Thursday, 10 April 2014

Pengertian dan Macam-Macam Gerbang Logika [Logic Gate]

Gerbang Logika 
 merupakan suatu entitas dalam elektronika dan matematika boolean yang mengubah satu atau beberapa masukan logik menjadi sebuah sinyal keluaran logik.

Gerbang logika
 atau sering juga disebut gerbang logika boolean merupakan sebuah sistem pemrosesan dasar yang dapat memproses input-input yang berupa bilangan biner menjadi sebuah output yang berkondisi yang akhirnya digunakan untuk proses selanjutnya.  

 

Macam-Macam Gerbang Logika :



Gerbang AND
  1. Gerbang AND
  2. Gerbang AND akan berlogika 1 atau keluarannya akan berlogika 1 apabila semua masukan / inputannya berlogika 1, namun apabila semua atau salah satu masukannya berlogika 0 maka outputnya akan berlogika 0.      Tabel Kebenaran 
      Input A     Input B     Output  
    000
    010
    100
    111
  3. Gerbang OR
    Gerbang OR akan berlogika 1 apabila salah satu atau semua inputan yang dimasukkan bernilai 1 dan apabila keluaran yang di inginkan berlogika 0 maka inputan yang dimasukkan harus bernilai 0 semua.
    Gambar Gerbang OR



           Tabel Kebenaran
      Input A    Input B    Output  
    000
    011
    101
    111


  4. Gerbang NOT
    Gerbang NOT berfungsi sebagai pembalik (Inverter), yang mana outputnya akan bernilai terbalik dengan inputannya.

    Gambar Gerbang NOT
          Tabel Kebenaran
        Input          Output     
    01
    10




  5. Gerbang NAND
    Gerbang NAND akan bernilai / outputnya akan berlogika 0 apabila semua inputannya bernilai 1 dan outpunya akan berlogika 1 apabila semua atau salah satu inputannya bernilai 0.
    Gambar Gerbang NAND

                TABEL KEBENARAN
       Input A      Input B     Output  
    001
    011
    101
    110

  6. Gerbang NOR 
    Gerbang NOR merupakan gerbang logika yang outputnya akan berlogika 1 apabila semua inputannya bernilai 0, dan outpunya akan berlogika 0 apabila semua atau salah satu inputannya inputannya berlogika 1.

    Gambar Gerbang NOR
            Tabel Kebenaran
      Input A     Input B     Output Y   
    001
    010
    100
    110

  7. Gerbang XOR 
    Gerbang XOR merupakan kepanjangan dari Exclusive OR yang mana keluarannya akan berlogika 1 apabila inputannya berbeda, namun apabila semua inputanya sama maka akan memberikan keluarannya 0.

  8.           Tabel Kebenaran
    Gambar Gerbang XOR
      Input A     Input B    Output X   
    000
    011
    101
    110




  9. Gerbang XNOR 
    Gerbang XOR merupakan kepanjangan dari Exclusive NOR yang mana keluarannya akan berlogika 1 apabila semua inputannya sama, namun apabila inputannya berbeda maka akan memberikan output berlogika 0.


    Gerbang XNOR

              Tabel Kebenaran
  10.   Input A     Input B    Output X   
    001
    010
    100
    111

Faktor Manusia Dalam Interaksi Manusia Dan Komputer

Manusia adalah faktor yang paling penting dalam interaksi manusia dan komputer. Karena manusia sebagai pembuat dan pengguna sangatlah di utamankan. Faktor manusia dapat dipandang sebagai sistem pemroses informasi:

  1. informasi diterima dan ditanggapi melalui saluran input-output (indera)
  2. informasi disimpan dalam ingatan (memori)
  3. informasi diproses dan diaplikasikan dalam berbagai cara
Kapasitas manusia satu dengan yang lain dalam menerima rangsang dan memberi reaksi berbeda satu dengan yang lain dan hal ini menjadi faktor yang harus diperhatikan dalam merancang interface. Faktor manusia (brainware) dalam merancang antarmuka adalah  penglihatan, pendengaran dan sentuhan.
  • Dalam faktor manusia dari segi penglihatan yaitu mata ada beberapa faktor yang mempengaruhi penglihatan kita, yaitu :
  1. Luminans
    adalah cahaya yang dipantulkan dari permukaan suatu objek
  2. Kontras
    adalah cahaya yang dikeluarkan dari suatu objek dan latar belakang yang dipakai
  3. Kecerahan
    adalah tanggapan subjektif terhadap cahaya
  4. Sudut dan ketajaman penglihatan adalah
    Sudut penglihatan adalah sudut yang terbentuk oleh objek, sedangkan ketajaman penglihatan adalah penglihatan minimum pada saat mata masih bisa melihat objek
  5. Area penglihatan
    adalah area yang dapat dilihat oleh mata manusia normal
  6. Warna
    adalah cahaya yang tampak merupakan sebagian kecil dari spektrum elektromagnetik. Panjang cahaya yang nampak berkisar pada 400-700 nano meter yang berada pada daerah ultraungu (ultraviolet) hingga inframerah (infrared). Jika panjang gelombang berada pada panjang di atas dan luminans serta saturasi (jumlah cahaya putih yang ditambahkan) dijaga tetap, seseorang dengan penglihatan normal dapat membedakan hingga 128 warna berbeda.
    • Sedangakan dalam segi faktor pendengaran , untuk manusia dengan penglihatan dan pendengaran normal, pendengaran merupakan indra kedua terpenting setelah penglihatan (vision) dalam interaksi manusia-komputer. Sebagian besar orang dapat mendeteksi suara pada kisaran frekuensi 20 Hz hingga 20 KHz, tetapi batas bawah dan batas atas tersebut dipengaruhi faktor kesehatan dan usia. Pendengaran yang lebih sensitif dapat mendeteksi suara pada kisaran 1000 – 4000 Hz, yaitu setara dengan batas atas dua oktaf keyboard piano.
    • Sedangkan untuk sentuhan,untuk keperluan interaksi manusia – komputer, sentuhan mempunyai peringkat ketiga setelah penglihatan dan pendengaran. Tetapi, pada orang buta sentuhan merupakan indera utama dalam interakinya dengan dunia luar, disamping pendengaran (jika tidak buta tuli). Sebagai contoh penggunaan jari sensitif untuk pemasukan identitas pada suatu ruangan khusus, juga menjalankan suatu aplikasi dengan sistem getaran dan jari sensiif.
    • Sedangkan dalam segi perasa dan penciuman tidak bermanfaat secara khusus dalam perancangan suatu sistem manusia-komputer; dikaranakan kedua indera ini bukan indra yang utama dan belum adanya pengembangan di bidang komputer interaktif serta tingkat akurasi yang lemah dari kedua indera ini pada sebagian besar orang. Sebagai tambahan, indera perasa dan penciuman sangat tergantung pada tingkat kesehatan. Walaupun sesungguhnya indera perasa dan penciuman dapat dilatih, dan terdapat orang-orang dengan tingkat perasa dan penciuman yang tinggi.
PEMODELAN SISTEM PENGOLAHAN
  • Model sistem pengolahan manusia terdiri dari pengolahan perseptual, pengolahan intelektual dan pengendalian motorik yang beinteraksi dengan memori manusia.
  • Model sistem komputer terdiri dari pengolah (processor) dan memori. Interaksi keduanya melalui bus



PENGENDALIAN MOTORIK
Pengendalian motorik pada manusia dapat dilatih untuk mencapai taraf tertentu seperti mengetik 10 jari untuk kecepatan 1000 huruf permenit




MEMORI MANUSIA
Dari segi memori,manusia memiliki tiga jenis memori yaitu :
  1. Memori iconic untuk indera visual/penglihatan
  2. Memori echoic untuk indera auditory/pendengaran
  3. Memori haptic  untuk indera peraba
Karena terbatasnya kapasitas memori sensor, tidak semua informasi dapat diolah, hanya sebagian Informasi yang dapat diteruskan ke tipe memori lain yang lebih permanen, sebagian lagi akan hilang/tertimpa setiap kali diperoleh informasi baru.

Wednesday, 9 April 2014

Mencari Luas dalam C++

MENCARI LUAS :

  • C++

    #include"iostream.h"
    void main ( ) {
    integer P,L ;
    integer luas ;
    cout<<"panjang:";cin>>p;
    cout<<"lebar:";cin>>L;
    luas=P*L;cout<<"luas persegi panjang:"<<luas;
    }

Sunday, 6 April 2014

Koordinasi Manajemen

Pengertian Koordinasi
·         Menurut G.R. Terry koordinasi adalah suatu usaha yang sinkron dan teratur untuk menyediakan jumlah dan waktu yang tepat, dan mengarahkan pelaksanaan untuk menghasilkan suatu tindakan yang seragam dan harmonis pada sasaran yang telah ditentukan.
·         menurut E.F.L. Brech, koordinasi adalah mengimbangi dan menggerakkan tim dengan memberikan lokasi kegiatan pekerjaan yang cocok dengan masing-masing dan menjaga agar kegiatan itu dilaksanakan dengan keselarasan yang semestinya di antara para anggota itu sendiri (Hasibuan, 2007:85).
·         Mc. Farland (Handayaningrat, 1985:89) koordinasi adalah suatu proses di mana pimpinan mengembangkan pola usaha kelompok secara teratur di antara bawahannya dan menjamin kesatuan tindakan di dalam mencapai tujuan bersama.
·         Handoko (2003:195) mendefinisikan koordinasi (coordination) sebagai proses pengintegrasian tujuan-tujuan dan kegiatan-kegiatan pada satuan-satuan yang terpisah (departemen atau bidang-bidang fungsional) suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien.
Terdapat 3 (tiga) macam saling ketergantungan di antara satuan-satuan organisasi seperti diungkapkan oleh James D. Thompson (Handoko, 2003:196), yaitu:
1. Saling ketergantungan yang menyatu (pooled interdependence), bila satuan-satuan organisasi tidak saling tergantung satu dengan yang lain dalam melaksanakan kegiatan harian tetapi tergantung pada pelaksanaan kerja setiap satuan yang memuaskan untuk suatu hasil akhir.
2. Saling ketergantungan yang berurutan (sequential interdependece), di mana suatu satuan organisasi harus melakukan pekerjaannya terlebih dulu sebelum satuan yang lain dapat bekerja.
3. Saling ketergantungan timbal balik (reciprocal interdependence), merupakan hubungan memberi dan menerima antar satuan organisasi.
MASALAH-MASALAH DALAM PENCAPAIAN KOORDINASI YANG EFEKTIF.

Masalah-masalah ini terjadi karena adanya pembagian tugas, maka timbullah perbedaan dalam kegiatan pekerjaan. Perbedaan kegiatan tersebut dapat berpengaruh terhadap organisasi sehingga dapat menimbulkan masalah koordinasi.
Perbedaan sikap dan perilaku individu - individu menimbulkan masalah koordinasi, antara lain :
1. Adanya perbedaan dalam orientasi terhadap sasaran/ tujuan tertentu.
2. Adanya perbedaan dalam orientasi waktu.
3. Adanya perbedaan dalam orientasi antar pribadi
4. Adanya perbedaan dalam formalitas struktur organisasi
5. Adanya perbedaan jarak geografis.
6. Adanya perbedaan antar manusia karena faktor social, budaya, pandangan hidup serta latar belakang pendidikan.
7. Adanya perbedaan dalam ambisi.
TEKNIK-TEKNIK KOORDINASI
Terdapat beragam teknik koordinasi. Beberapa diantara teknik koordinasi yang dapat diaplikasikan dalam organisasi publik adalah teknik koordinasi dengan pendekatan proses manajemen, teknik koordinasi dengan pendekatan mekanisme pasar, teknik koordinasi dengan pendekatan organisasi, teknik koordinasi dengan pendekatan hubungan antar struktur dan teknik koordinasi dengan pendekatan partisipasi masyarakat.
1.      Teknik Koordinasi dengan Pendekatan Proses Manajemen

Karena peranannya sebagai fungsi yang mengintegrasikan seluruh proses organisasi maka koordinasi perlu dilakukan dalam setiap tahapan proses manajemen. Hal ini diperlukan karena setiap tahapan proses manajemen tentu memerlukan keterpaduan peran para pemangku kepentingan (stakeholders) dalam mencapai tujuan organisasi. Teknik koordinasi dalam tahapan proses manajemen dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Koordinasi dalam Perencanaan.
Koordinasi dalam perencanaan merupakan upaya untuk mengintegrasikan berbagai perencanaan melalui diskusi yang saling menguntungkan, tukar pikiran. Contoh, koordinasi antara unit kelitbangan dan unit kesekretariatan untuk mengoptimalkan peran kelitbangan yang didukung kesekretariatan yang handal.
b. Koordinasi dalam Pengorganisasian.
Koordinasi dalam pengorganisasian sangat diperlukan manajemen antara lain dalam distribusi tugas. Misalnya, untuk kegiatan reformasi birokrasi dalam suatu instansi maka dibentuk satu tim reformasi yang bertugas menyusun konsep reformasi birokrasi.
c.Koordinasi dalam staffing.
Dalam penempatan pegawai perlu dilakukan koordinasi untuk menjamin pegawai yang tepat di tempat yang tepat (the right man on the right place). Misalnya, untuk menghasilkan keputusan promosi jabatan pada beberapa jabatan tertentu maka dilakukan rapat Baperjakat yang terdiri dari unsur pimpinan dan unsur kesekretariatan khususnya kepegawaian.
d.Koordinasi dalam directing.
Efektivitas arahan, instruksi dan pedoman sangat bergantung pada harmonisasi atasan dan bawahan. Misalnya, dalam satu unit tertentu, pimpinan memberikan arahan ke mana unit tersebut diarahkan untuk mendukung tugas, pokok dan fungsi organisasi.
e. Koordinasi dalam pengawasan.
Koordinasi melalui pengawasan diperlukan untuk menjamin sigkronisasi antara kinerja aktual dengan kinerja yang distandarkan. Misalnya suatu organisasi berdasarkan rencana stratejiknya menetapkan beberapa performance indicators dari beberapa kegiatan yang dilakukan.

2. Teknik Koordinasi dengan Pendekatan Pasar
Koordinasi secara prinsip diturunkan dari teori organisasi. Dalam organisasi yang kompleks terdiri dari beberapa divisi tenaga kerja (division of labour). Masing-masing divisi tenaga kerja tersebut memiliki spesialisasi kompetensi dan bidang pekerjaan tertentu. Untuk memadukan berbagai divisi dan spesialisasi tersebut dalam pencapaian tujuan organisasi maka dilakukan koordinasi. Koordinasi dapat dilakukan dalam kerangka outward dan inward looking. Dalam kerangka outward looking, koordinasi dilakukan dalam arena lingkungan eksternal organisasi. Salah satu lingkungan yang sangat berpengaruh adalah lingkungan pasar (market).Instrumen koordinasi dalam pasar adalah harga (price). Melalui mekanisme harga ini seluruh stakeholder saling terhubungkan dalam suatu kegiatan ekonomi. Mekanisme ini juga sering disebut sebagai ”invisible hand” (tangan tidak terlihat). Melalui tangan tidak terlihat ini semua pihak diatur untuk menghasilkan kesepakatan harga dan kuantitas yang ditawarkan dan diminta.

3. Teknik Koordinasi dengan pendekatan Organisasi
Secara organisatoris, koordinasi terjadi melalui mekanisme non-harga. Mekanisme koordinasi ini tidak terancang secara otomatis tetapi harus dirancang oleh pihak yang memiliki otoritas dalam organisasi. Mekanisme koordinasi tersebut menurut Mintzberg (1989) terdiri dari:


1) Mutual Adjustment
Mutual adjustment merupakan mekanisme koordinasi dimana masing-masing divisi/unit organisasi melakukan penyesuaian dalam memaksimalkan benefit/kesuksesan organisasi.
2) Direct supervision
Direct supervision merupakan mekanisme koordinasi dimana masing- masing divisi/unit organisasi disupervisi/diawasi/dikontrol secara ketat oleh atasannya dalam rangka memaksimalkan benefit/kesuksesan organisasi
3) Standardization of work
Standardization of work merupakan mekanisme koordinasi dimana proses kerja masing-masing
divisi/unit organisasi dirancang sedemikian rupa sehingga proses kerja tersebut bersifat baku/standar.
4) Standardization of output
Standardization of output merupakan mekanisme koordinasi dimana output kerja masing-masing divisi/unit organisasi dirancang sedemikian rupa sehingga output kerja tersebut bersifat baku/standar sesuai dengan harapan organisasi.
5) Standardization of skills
Standardization of skills merupakan mekanisme koordinasi dimana skills kerja masing-masing divisi/unit organisasi terancang sedemikian rupa sehingga proses serta output kerja dapat dicapai atas kerjasama sistematis dalam satu kelompok skills tertentu.
6) Standardization of norms
Standardization of norms merupakan mekanisme koordinasi dimana prilaku kerja dari masing-masing individu terstandarkan dalam bentuk tata nilai, aturan dan lainnya sehingga misi organisasi dapat dicapai.
Meningakatkan koordinasi potensial

1. Sistem informasi vertikal.
Adalah peralatan melalui mana data disalurkan melewati tingkatan-tingkatan organisasi. Komunikasi dapat terjadi di dalam atau di luar rantai perintah. Sistem informasi manajemen telah dikembangkan dalam kegiatan-kegiatan seperti pemasaran, keuangan, produksi, dan operasi-operasi internasional untuk meningkatkan informasi yang tersedia bagi perencanaan, koordinasi, dan pengawasan.
2. Hubungan-hubungan lateral (harizontal).
Melalui pemotongan rantai perintah, hubungan-hubungan lateral membiarkan informasi dipertukarkan dan keputusan dibuat pada tingkat hirarki dimana informasi yang dibutuhkan ada.
Beberapa hubungan lateral, yaitu:
a. Kontak langsung antara individu-individu yang dapat meningkatakan efektivitas dan efisiensi kerja.
b. Peranan penghubung, yang menangani komunikasi antar departemen sahingga mengurangi panjangnya saluran komunikasi.
c. Panitnya dan satuan tugas. Panitnya biasanya diorganisasi secara formal dengan pertemuan yang dijadwalkan teratur. Satuan tugas dibentuk bila dibutuhkan untuk masalah-masalah khusus.
d. Pengintegrasian peranan-peranan, yang dilakukan oleh misal manajer produk atau proyek, perlu diciptakan bila suatu produk, jasa atau proyek khusus memerlukan tingkat koordinasi yang tinggi dan perhatian yang terus menerus dari seseorang.
e. Peranan penghubung manajerial, yang mempunyai kekuasaan menyetujui perumusan anggaran oleh satuan-satuan yang diintegrasikan dan implementasinya. Ini diperlukan bila posisi pengintegrasian yang dijelaskan pada d di atas tidak secara efektif mengoordinasikan tugas tertentu.
f. Organisasi matriks, suatu mekanisme yang sangat baik bagi penanganan dan penyelesaian proyek-proyek yang kompleks.


Metoda Pengurangan Kebutuhan akan Koordinasi
Metoda Pengurangan Kebutuhan akan Koordinasi, yaitu:
1. Penciptaan sumber daya-sumber daya tambahan.
Sumber daya-sumber daya tambahan memberikan kelonggaran bagi satuan-satuan kerja. Penambahan tenaga kerja, bahan baku atau waktu, tugas diperingan dan masalah-masalah yang timbul berkurang.
2. Penciptaan tugas-tugas yang dapat berdiri sendiri.
Teknik ini mengurangi kebutuhan koordinasi dengan mengubah karakter satuan-satuan organisasi. Kelompok tugas yang dapat berdiri sendiri diserahi suatu tanggung jawab penuh salah satu organisasi operasi (perusahaan).
Penentuan Mekanisme Koordinasi yang Tepat
Pertimbangan penting dalam penentuan pendekatan yang paling baik untuk koordinasi adalah menyesuaikan kapasitas organisasi untuk koordinasi dengan kebutuhan koordinasi. Bila kebutuhan lebih besar dari kemampuan, organisasi harus menentukan pilihan: meningkatkan koordinasi potensial atau mengurangi kebutuhan. Sebaliknya, terlalu besar kemampuan pemrosesan informasi relatif terhadap kebtuhan secara ekonomis tidak efisien, karena untuk
menciptakan dan memelihara mekanisme-mekanisme tersebut adalah mahal. Kegagalan untuk mencocokkan kemampuan pemrosesan informasi dengan kebutuhan akan menyebabkan penurunan prestasi.

PEMOGRAMAN C++

Penggunaan if else atau else if pada pemograman turbo c++


Jika dalam pembuatan program kita memerlukan sebuah fungsi untuk menampilkan sesuatu yang dibutuhkan,dan tidak menampilkan yang tidak diperlukan.
Berikut adalah contoh-contoh program yang menggunakan if,else, dan else if.
Program untuk untuk memberikan diskon belanja seseorang di supermaket.
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
void main()
{
clrscr();
float total_belanja,diskon,total_pembayaran;
printf(“masukan total belanja!!!”);
scanf(“%f”,&total_belanja);
if((total_belanja>= 0)&&(total_belanja<100000))
{printf(“anda tidak dapat apa-apa”);}
else if ((total_belanja>=100000)&&(total_belanja<500000))
{diskon=0.1*total_belanja;
total_pembayaran=total_belanja-diskon;
printf(“\nDiskonnya adalah ===%f “,diskon);
printf(“\nTotal pembayarannya adlah===%f”,total_pembayaran);
printf(“\nDan hadian payung”);
}
else if ((total_belanja>=500000)&&(total_belanja<1000000))
{diskon=0.15*total_belanja;
total_pembayaran=total_belanja-diskon;
printf(“\nDiskonnya adalah ===%f “,diskon);
printf(“\nTotal pembayarannya adlah===%f”,total_pembayaran);
printf(“\nDan hadiah baju”);
}
else
{diskon=0.25*total_belanja;
total_pembayaran=total_belanja-diskon;
printf(“\nDiskonnya adalah ===%f “,diskon);
printf(“\nTotal pembayarannya adlah===%f”,total_pembayaran);
printf(“\nDan hadian dispenser”);
}
getch();
}
Dapat disimpulkan bahwa jika orang berbelanja lebih dari 100rb mendapat diskon dan hadiah,sedangkan jika tidak mencapai 100rb tidak dapat apa-apa.
silahkan dicoba.
Dan berikut adalah program untuk menghitung total pembayaran tiket kereta api yang mempunyai jurusan dan kelas,dan ditambahkan diskon.
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
void main ()
{
clrscr();
long int jurusan , kelas , harga_tiket , total_pmbyrn , jumlah;
float diskon,total;
printf(“masukan jurusan =   “); scanf(“%li”,&jurusan);
printf(“masukan kelas =   “); scanf(“%li”,&kelas);
if ((jurusan == 1)&&(kelas == 1))
{
harga_tiket = 10000;
printf(“anda menuju bandung kelas ekonomi”);
printf(“\nharga tiketnya = %li”, harga_tiket);}
else if ((jurusan == 1)&&(kelas == 2))
{
harga_tiket = 20000;
printf(“anda menuju bandung kelas bisnis”);
printf(“\nharga tiketnya = %li”, harga_tiket);}
else if ((jurusan == 1)&&(kelas == 3))
{
harga_tiket = 30000;
printf(“anda menuju bandung kelas executive”);
printf(“\nharga tiketnya = %li”, harga_tiket);}
else if ((jurusan == 2)&&(kelas == 1))
{
harga_tiket = 40000;
printf(“anda menuju yogyakarta kelas ekonomi”);
printf(“\nharga tiketnya = %li”, harga_tiket);}
else if ((jurusan == 2)&&(kelas == 2))
{
harga_tiket = 50000;
printf(“anda menuju yogyakarta kelas bisnis”);
printf(“\nharga tiketnya = %li”, harga_tiket);}
else if ((jurusan == 2)&&(kelas == 3))
{
harga_tiket = 60000;
printf(“anda menuju yogyakarta kelas executif”);
printf(“\nharga tiketnya = %li”, harga_tiket);}
else if ((jurusan == 3)&&(kelas == 1))
{
harga_tiket = 85000;
printf(“anda menuju surbaya kelas ekonomi”);
printf(“\nharga tiketnya = %li”, harga_tiket);}
else if ((jurusan == 3)&&(kelas == 2))
{
harga_tiket = 95000;
printf(“anda menuju surabaya kelas bisnis”);
printf(“\nharga tiketnya = %li”, harga_tiket);}
else
{
harga_tiket = 105000;
printf(“anda menuju surabaya kelas executive”);
printf(“\nharga tiketnya = %li”, harga_tiket);}
printf(“\nmasukan banyak tiket =  “); scanf(“%li”,&jumlah);
total_pmbyrn = jumlah * harga_tiket;
printf(“\ntotal pembayaran adalah = %li” , total_pmbyrn);
if (jumlah>5)
{diskon=0.15*total_pmbyrn;}
else{printf(“\nPembelian tiket anda tidak lebih dari 5 maka anda tidak mendapatkan diskon”);}
printf(“\nJumlah diskonnya adalah %0.2f”,diskon);
total=total_pmbyrn-diskon;
printf(“\nMaka totalnya adalah %0.2f”,total);
getch();
}
dapat disimpulkan program tersebut mempunyai pilihan kota tujuan bandung,surabaya,yogyakarata dan mempunyai kelas exsekutif,ekonomi dan bisnis dan jika pembelian tiket lebih dari 5 akan mendapat bonus 15 persen(%)

Pelatihan BPC

Membuat desain menghitung luas persegi

Langkah-langkah:

Buka aplikasi visual basic 2008 anda lalu kli file>new project
Lalu pilih windows form application, kasi nama projectnya, terus klik ok.

Setelah itu akan tampil interface tempat kita membuat aplikasi.
Untuk pertama kali mari kita membuat aplikasi menghitung luas persegi panjang.
Dari toolbox buka bagian common control sehingga muncul tool2 yang bisa kita gunakan, tarik sebuah label (simbolnya A), lalu tarik sebuah button atur sedemikian rupa sehingga tampak menarik.
Lalu pada bagian properties (kanan bawah, kalau tidak ada klik view>properties windows) ubah properties dari label dengan mengklik label lalu ganti

Text : luas = 0
Name : hasil
klik button ganti propertiesnya
Text : hitung
pada form klik 2x pada button (akan membuka jendela script)
Public Class Form1
Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click
disinilah kita letakkan coding untuk button
End Sub
End Class
Tambahkan code berikut di antara Button1.Click dan End Sub
Dim p, l, luas As Integer
p = 12
l = 4
luas = p * l
hasil.Text = “Luas = ” & luas
sehingga semua code akan menjadi serperti ini
Public Class Form1
Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click
Dim p, l, luas As Integer
p = 12
l = 4
luas = p * l
hasil.Text = “Luas = ” & luas
End Sub
End Class
penjelasan : Dim digunakan untuk mendeklarasikan variabel pada VB, Cth: Dim p As Integer (membuat variabel p dengan tipe data integer.
lalu beri nilai p = 12, beri niai l = 4, dan nilai luas = p*l (panjang x lebar) dan terakhir ganti text pada label hasil dengan : “Luas = “ & luas.
Fungsi dari “&” adalah untuk mengubungkan text dengan variabel yang ingin dimasukkan kedalam text.
sekarang bagaimana caranya agar panjang dan luas dapat di inputkan dari user?
Modifikasi form dengan menambahkan 2 label dan 2 textbox

Ganti properties Label1
Text : panjang
Label2
Text : lebar
Klik 2x button hitung lalu masukkan code berikut diantara Button1.Click dan End Sub
Dim luas As Double
luas = Val(TextBox1.Text) * Val(TextBox2.Text)
hasil.Text = “Luas = ” & luas
MsgBox(“Luas = ” & luas)

Pengenalan Jenis Heading

PROGRAM HTML
Dosen : R.L.Harmadi.Tamba

<html>
<head>
<tittle>Pertemuan Pertama</tittle>
</head>
<body/ bgcolor='blue">
<h1>Judul Utama</h1>
<h2>Sub Judul</h2>
<h3>Isi</h3>
<font siza="24"color="red">Data Pribadi Saya</font>
</body>
</html>


Catatan :
*membuat rata tengah:

<font size="24"color="red"><p align="center">Data Pribadi Saya</p align></font>

*membuat text berjalan :

<font size="24"color="red"><marquee>Data Pribadi Saya</marquee></font>